Tiongkok mengalami lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur, dengan jutaan warga yang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di dalam negeri maupun luar negeri. Liburan musim gugur merupakan waktu yang sangat dinantikan oleh masyarakat Tiongkok, karena cuaca yang sejuk dan pemandangan alam yang indah.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Tiongkok, lebih dari 17 juta orang melakukan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur. Destinasi wisata di dalam negeri seperti pegunungan Huangshan, Danau Hangzhou, dan Kota Terlarang di Beijing menjadi tujuan favorit para wisatawan.

Selain itu, lonjakan perjalanan juga terjadi ke luar negeri, dengan destinasi populer seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand yang menjadi pilihan utama para wisatawan Tiongkok. Maskapai penerbangan melaporkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada hari pertama liburan musim gugur, dengan rute penerbangan ke destinasi wisata terpopuler mengalami kenaikan kapasitas.

Lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur ini memberikan dampak positif bagi industri pariwisata, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan yang berdampak pada pendapatan sektor pariwisata. Para pelaku usaha di sektor pariwisata diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan layanan dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Meskipun lonjakan perjalanan ini memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, pihak berwenang juga mengingatkan para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kondisi pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sehingga penting bagi semua pihak untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama melakukan perjalanan.

Dengan lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur ini, Tiongkok kembali menunjukkan potensinya sebagai salah satu negara dengan industri pariwisata yang berkembang pesat. Semoga dengan adanya lonjakan perjalanan ini, sektor pariwisata di Tiongkok dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi negara.