Dua desa di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam pembangunan berkelanjutan. Desa-desa tersebut adalah Desa Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan Desa Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.
Desa Ciptagelar dikenal sebagai desa adat yang menjaga warisan budaya dan tradisi leluhur mereka. Mereka berhasil memadukan pembangunan modern dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Desa ini memiliki program pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti pengelolaan hutan, pertanian organik, dan penggunaan energi terbarukan.
Sementara itu, Desa Panglipuran di Bali juga dikenal sebagai desa yang mengutamakan keberlanjutan dalam pembangunan mereka. Mereka memiliki program pengelolaan sampah yang baik, penggunaan energi terbarukan, dan pelestarian budaya lokal. Desa ini juga dikenal karena keindahan arsitektur rumah-rumah adat mereka yang terbuat dari anyaman bambu.
Penghargaan dari PBB ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Indonesia mampu menjadi contoh dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan memadukan kearifan lokal dan teknologi modern, desa-desa ini mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan lebih untuk desa-desa yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui penghargaan ini, diharapkan semakin banyak desa-desa di Indonesia yang terinspirasi untuk menjalankan program-program pembangunan yang berkelanjutan demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.