Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali masih belum merata. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada hari Senin (19/07).
Menpar menuturkan bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung mengunjungi destinasi wisata yang sudah populer seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Sedangkan destinasi wisata di daerah-daerah lain di Bali masih belum menerima kunjungan wisatawan secara merata.
Menurut Menpar, hal ini dapat mengakibatkan ketimpangan ekonomi antara daerah wisata yang sudah terkenal dan daerah wisata yang masih berkembang di Bali. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya untuk mengalihkan sebagian wisatawan yang berkunjung ke Bali ke destinasi wisata yang masih belum terlalu populer namun memiliki potensi yang besar.
Menpar juga menekankan pentingnya promosi destinasi wisata di Bali yang belum terlalu dikenal agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah-daerah tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu terus mengembangkan infrastruktur pariwisata di daerah-daerah yang masih belum terjamah oleh wisatawan agar dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata tersebut.
Dengan demikian, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat. Menpar juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam upaya mengembangkan pariwisata di Bali agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan pariwisata di Indonesia.