Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga di Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Wangsa Syailendra, yang pada saat itu memerintah di wilayah Jawa Tengah. Candi Kalasan merupakan salah satu candi Buddha yang terbesar di Jawa Tengah dan merupakan salah satu dari sedikit candi yang masih utuh hingga saat ini.

Candi Kalasan memiliki gaya arsitektur yang unik dan indah, dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah Buddha dan dewa-dewa Hindu. Candi ini juga memiliki stupa yang merupakan tempat penyimpanan relikui Buddha. Selain itu, Candi Kalasan juga dikelilingi oleh taman-taman yang indah dan hijau, sehingga menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Sejarah Candi Kalasan tidak terlepas dari peran Ratu Pramodhawardhani, putri dari Raja Samaratungga yang merupakan pendiri Dinasti Syailendra. Ratu Pramodhawardhani membangun Candi Kalasan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Buddha. Menurut legenda, Ratu Pramodhawardhani juga memiliki kekuatan magis yang mampu menyembuhkan penyakit dan melindungi kerajaan dari bahaya.

Saat ini, Candi Kalasan masih sering dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mengetahui sejarah dan keindahan candi ini. Selain itu, Candi Kalasan juga sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh umat Buddha di Yogyakarta. Dengan keindahan arsitektur dan sejarah yang dimilikinya, Candi Kalasan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan arkeologi di Yogyakarta.