Sejarah Candi Prambanan dan harga tiket masuk wisatawan

Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan dunia yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Shiva, Candi Brahma, dan Candi Vishnu, yang masing-masing didedikasikan untuk dewa-dewa Hindu.

Sejarah Candi Prambanan bermula dari zaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9. Candi ini dibangun oleh Raja Rakai Pikatan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Shiva. Pembangunan candi ini dilakukan selama kurun waktu yang cukup lama dan selesai pada abad ke-10. Namun, pada abad ke-16, Candi Prambanan mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Pada tahun 1918, pemerintah Belanda melakukan restorasi besar-besaran terhadap Candi Prambanan untuk mengembalikan kejayaan candi ini. Restorasi tersebut berlanjut hingga tahun 1953 dan membuat Candi Prambanan kembali menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Indonesia.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Prambanan, harga tiket masuk cukup terjangkau. Untuk wisatawan domestik, harga tiket masuk saat ini sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per orang, tergantung pada hari libur atau hari biasa. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuk sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per orang.

Selain memasuki kompleks candi, wisatawan juga dapat menikmati berbagai kegiatan di sekitar Candi Prambanan, seperti menonton pertunjukan wayang kulit, belajar tari tradisional Jawa, atau berbelanja oleh-oleh khas Yogyakarta.

Dengan sejarahnya yang kaya dan keindahan arsitektur candi yang megah, Candi Prambanan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta. Jangan lupa untuk mengabadikan momen berharga di sini dan menjaga kebersihan serta kelestarian candi ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.