Studi ungkap hubungan masalah tidur dengan ADHD pada orang dewasa

Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. Penelitian ini dilakukan oleh para ahli di bidang kesehatan mental di Universitas California, San Francisco.

ADHD adalah gangguan neurobiologis yang ditandai dengan gejala hiperaktif, impulsif, dan kurangnya perhatian. Gangguan ini biasanya terjadi pada masa anak-anak, namun sekitar 60% dari individu yang mengalami ADHD saat anak-anak akan terus mengalami gejala tersebut hingga dewasa.

Studi ini melibatkan 3.000 orang dewasa yang menderita ADHD dan 2.000 orang dewasa tanpa gangguan ADHD sebagai kelompok kontrol. Para peserta diwawancarai tentang pola tidur mereka, termasuk lamanya tidur, kualitas tidur, dan masalah tidur lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengalami ADHD cenderung memiliki masalah tidur yang lebih serius dibandingkan dengan kelompok kontrol. Mereka juga cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur dan mengalami kesulitan tidur pada malam hari.

Selain itu, para peserta dengan ADHD juga dilaporkan memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dan kurangnya energi selama hari. Hal ini dapat memengaruhi kinerja kerja, hubungan sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Para peneliti berharap temuan ini dapat meningkatkan kesadaran tentang hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa. Mereka juga menekankan pentingnya penanganan yang tepat untuk menyediakan intervensi yang sesuai bagi individu yang mengalami kedua masalah tersebut.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah tidur dan juga memiliki gejala ADHD, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental terkait untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Kesehatan tidur yang baik merupakan kunci bagi kesejahteraan fisik dan mental kita.