Kue tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di berbagai negara. Setiap negara memiliki kue khas yang disajikan sebagai simbol kegembiraan dan keberkahan dalam menyambut hari raya Natal. Berikut adalah beberapa contoh kue tradisional saat perayaan Natal dari berbagai negara:
1. Stollen (Jerman)
Stollen adalah kue tradisional Jerman yang biasa disajikan saat perayaan Natal. Kue ini terbuat dari adonan yang mengandung buah kering, kismis, almond, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan pala. Stollen biasanya dilapisi dengan mentega dan gula bubuk sebagai hiasan. Kue Stollen biasa disajikan sebagai hidangan pembuka saat perayaan Natal di Jerman.
2. Panettone (Italia)
Panettone adalah kue tradisional Italia yang sering disajikan saat perayaan Natal. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Panettone terbuat dari adonan roti yang diberi campuran buah kering seperti kismis dan kacang-kacangan. Kue Panettone biasa disajikan dengan saus krim atau minuman hangat saat perayaan Natal di Italia.
3. Christmas Pudding (Inggris)
Christmas Pudding adalah kue tradisional Inggris yang biasa disajikan saat perayaan Natal. Kue ini terbuat dari campuran buah kering, rempah-rempah, dan minuman beralkohol seperti brandy atau rum. Christmas Pudding biasa disajikan dengan saus krim atau saus vanilla. Kue ini memiliki tekstur yang padat dan rasa yang kaya akan rempah-rempah.
4. Kue Nastar (Indonesia)
Kue Nastar adalah kue tradisional Indonesia yang biasa disajikan saat perayaan Natal. Kue ini terbuat dari adonan kue yang diisi dengan selai nanas dan seringkali ditaburi dengan keju parut sebagai hiasan. Kue Nastar biasa disajikan sebagai hidangan pembuka saat perayaan Natal di Indonesia.
Itulah beberapa contoh kue tradisional saat perayaan Natal dari berbagai negara. Setiap kue memiliki ciri khas dan rasa yang unik, namun semuanya memiliki makna yang sama yaitu kegembiraan dan keberkahan dalam menyambut hari raya Natal. Selamat menyambut Natal bagi yang merayakan!