Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak perempuan. Dokter pun mengingatkan bahwa penting bagi orangtua untuk waspada terhadap gejala lupus pada anak perempuan sejak dini.

Dokter spesialis reumatologi, dr. Siti Nurul Hidayati, Sp. KFR, mengatakan bahwa lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan sistem saraf. Gejala lupus pada anak perempuan bisa berbeda-beda, mulai dari ruam kulit, nyeri sendi, hingga kelelahan yang kronis.

“Anak perempuan rentan terkena lupus karena perubahan hormon yang terjadi saat masa pubertas. Selain itu, faktor genetik juga bisa mempengaruhi risiko anak perempuan terkena lupus,” ujar dr. Siti.

Untuk mencegah lupus, dr. Siti menyarankan orangtua untuk membiasakan pola hidup sehat pada anak, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan tubuh. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan anak secara rutin ke dokter agar gejala lupus dapat terdeteksi sejak dini.

Jika anak perempuan mengalami gejala lupus, segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius pada anak perempuan yang terkena lupus.

Dokter juga menekankan pentingnya edukasi kepada anak perempuan tentang lupus, agar mereka dapat lebih waspada terhadap gejala dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Dengan perhatian dan pengawasan yang baik, lupus pada anak perempuan dapat terdeteksi sejak dini dan diberikan penanganan yang tepat.