Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi penderita diabetes, momen ini juga menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, konsumsi makanan berkalori tinggi saat lebaran dapat memicu kenaikan gula darah yang berbahaya bagi kesehatan.
Dokter pun mengingatkan agar penderita diabetes untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan tidak mengonsumsi kalori berlebihan saat lebaran. Menurut dr. Maya, seorang dokter spesialis gizi, penderita diabetes perlu memperhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, karena karbohidrat merupakan sumber utama gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah makanan yang rendah karbohidrat dan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati.
Selain itu, dr. Maya juga menyarankan agar penderita diabetes tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan. Kandungan gula yang tinggi dalam makanan dan minuman manis dapat meningkatkan gula darah secara drastis dan berpotensi menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes.
Selain menjaga pola makan, penderita diabetes juga perlu rajin berolahraga dan memonitor kadar gula darah secara teratur. Olahraga dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Selain itu, dengan memonitor kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes dapat mengetahui perkembangan kondisi kesehatan mereka dan segera mengambil langkah yang diperlukan jika terjadi kenaikan gula darah yang tidak wajar.
Dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan memonitor kadar gula darah dengan teliti, penderita diabetes dapat tetap menjaga kesehatan mereka saat lebaran. Jangan biarkan momen yang seharusnya membawa kebahagiaan ini menjadi ancaman bagi kesehatan. Selamat menjalani lebaran dengan sehat dan bahagia!