Dokter ungkap kriteria penderita penyakit jantung memerlukan ring

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Salah satu tindakan medis yang sering kali diperlukan bagi penderita penyakit jantung adalah pemasangan ring atau stent.

Dokter spesialis jantung, dr. Ahmad, mengungkapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penderita penyakit jantung agar memerlukan pemasangan ring. Pertama, penderita harus memiliki gejala yang mengindikasikan adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Gejala tersebut antara lain nyeri dada yang menyebar hingga ke lengan kiri, sesak napas, dan rasa tidak nyaman di dada.

Selain itu, dokter juga akan melakukan serangkaian tes diagnostik seperti elektrokardiogram (EKG), echocardiogram, dan angiografi koroner untuk memastikan adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Hasil dari tes tersebut akan menjadi dasar bagi dokter untuk menentukan apakah penderita memerlukan pemasangan ring atau tidak.

Selain itu, faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, merokok, diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi juga dapat menjadi pertimbangan dokter dalam menentukan apakah penderita memerlukan pemasangan ring atau tidak.

Pemasangan ring atau stent pada penderita penyakit jantung bertujuan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dan memperbaiki aliran darah ke jantung. Dengan demikian, risiko serangan jantung atau komplikasi lainnya dapat diminimalkan.

Dokter Ahmad menegaskan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat bagi penderita penyakit jantung. Oleh karena itu, bagi siapa pun yang memiliki gejala atau faktor risiko penyakit jantung, segera konsultasikan dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.