Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendorong para orang tua untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan anak selama bulan puasa Ramadan.
Bulan puasa adalah momen yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian ekstra terhadap asupan gizi anak selama bulan puasa.
Menurut IDAI, anak-anak yang berpuasa seharusnya tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tetap sehat dan aktif selama berpuasa. Pemenuhan gizi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti kekurangan gizi, dehidrasi, dan kelelahan.
Beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk memastikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa antara lain adalah:
1. Memastikan anak sarapan sahur dengan makanan yang bergizi dan mengandung karbohidrat, protein, dan serat.
2. Memberikan asupan cairan yang cukup kepada anak saat berbuka puasa dan saat sahur.
3. Menghindari makanan yang mengandung gula dan lemak berlebihan serta makanan yang kurang bergizi.
4. Memberikan camilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan sebagai alternatif makanan ringan selama berpuasa.
Dengan memperhatikan asupan gizi anak saat berpuasa, orang tua dapat membantu anak tetap sehat dan aktif selama bulan puasa. Selain itu, peran orang tua dalam memberikan contoh pola makan sehat juga akan membantu anak untuk membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.
Dengan demikian, mari kita bersama-sama memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa agar anak-anak kita dapat menjalani puasa dengan sehat dan penuh kebahagiaan. Semoga puasa tahun ini memberikan berkah dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin.