MTs Ma’arif Sidaraja, sebuah madrasah tsanawiyah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah memulai program inovatif untuk mencegah anemia pada remaja putri. Program tersebut melibatkan pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada siswi-siswi yang berisiko mengalami anemia.

Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan gangguan konsentrasi. Remaja putri seringkali lebih rentan terhadap anemia karena kebutuhan zat besi mereka yang meningkat selama masa pubertas dan menstruasi.

Dalam program ini, MTs Ma’arif Sidaraja bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan skrining terhadap siswi-siswi yang berisiko mengalami anemia. Setelah itu, siswi-siswi yang memenuhi kriteria akan diberikan TTD secara rutin selama beberapa bulan.

Kepala MTs Ma’arif Sidaraja, Bapak Ahmad, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswi-siswi madrasah. “Kesehatan adalah modal utama untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan. Dengan program ini, kami berharap siswi-siswi kami dapat tetap sehat dan aktif dalam belajar,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang siswi yang mengikuti program ini, Yuni, mengaku merasakan perubahan positif setelah mengkonsumsi TTD secara rutin. “Saya merasa lebih berenergi dan tidak mudah lelah setelah mengkonsumsi TTD ini. Terima kasih kepada MTs Ma’arif Sidaraja dan puskesmas yang telah peduli terhadap kesehatan kami,” katanya.

Program pencegahan anemia ini dinilai sebagai langkah yang tepat dan efektif dalam meningkatkan kesehatan siswi-siswi madrasah. Diharapkan, program serupa juga dapat diterapkan di madrasah-madrasah lain di seluruh Indonesia untuk mencegah masalah kesehatan yang seringkali diabaikan pada remaja putri.